Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 15:16:48【Kabar Kuliner】992 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(7347)
Artikel Terkait
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan
- Kenali gejala
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
- Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
Resep Populer
Rekomendasi

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025